Kau, Sepotong Roti, dan Malam Tanpa Gerimis
lalu siapakah yang dirugikan malam tanpa gerimis
sesekali angin hanya menjelma caci maki
hingga membuat bibir ini semakin rikuh
sedangkan Kau,
terus menjelma lintasan yang tak bertepi
demikianlah,
hingga nasib menyamarkan diri masing-masing
dan di sini, dalam sepotong roti,
mendadak muncul kegilaan lama
tanpa rasa yang membuatku jaga
2010
Tahun
Baru
Berapa
detak lagi sisa usia
Waktu
larut pada dosa
Sesekali
menjelma doa
Lalu tiada
2011
ada sisa gerimis di rerumputan,
di jalan-jalan, di atap-atap rumah,
di matamu.
hujan telah lama tiada,
tapi derita belumlah reda
ini hari antara ada dan tiada
duhai gadis peminta-peminta,
kita pasti mati juga
2011
Setelah Hujan Reda dan Gadis Peminta-minta
ada sisa gerimis di rerumputan,
di jalan-jalan, di atap-atap rumah,
di matamu.
hujan telah lama tiada,
tapi derita belumlah reda
ini hari antara ada dan tiada
duhai gadis peminta-peminta,
kita pasti mati juga
2011
Yang
Belum Kutulis dalam Catatan
Harianmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar